dari kebanyakan sahabat yang berbagi cerita kepadaku, pasti mereka selalu mengeluhkan tentang perasaan, lebih tepatnya persoalan cinta...
sudah merupakan fitrah setiap insan memiliki rasa cinta dan dari cintalah bersumber segala kebahagian tapi, kenapa bagi sebahagian insan cinta itu malah mempersulit dan sumber segala kegalauan, terkhusus kaum hawa.
pembahasan cinta disini bukan sembarangan cinta, lebih tepatnya ketertarikan atau rasa kagum terhadap seseorang yang memberikan getaran dan kesan tersendiri, sosok seperti apakah itu? setiap kita pasti menyimpan jawabannya masing-masing.
setiap insan yang meyakini sebuah cinta pasti diawali dengan kebahagian lantas, kenapa tiba-tiba menjadi rumit?
jiwa yang jatuh ke dalam jurang cinta mulai terombang-ambing, sehingga ia tak sadar betapa jauh ia terseret karena begitu terlena akan kesenangan sesaat, dan saat semuanya hanyut ditelan gelombang yang tersisa hanya ia yang tak henti maratapi waktu dan menyalahi diri. waktu pun dihitung mundur, menyesali setiap hari yang telah dilalui bersama cinta yang dulu pernah menjadi penghuni di relung hati, muncul lah hal-hal yang disebabkan oleh kata-kata gagal move on. inilah salah satu alasan mengapa islam mengharamkan pacaran, karena begitu banyak mudharat yang mungkin saja terjadi.
lalu, bagaimana dengan yang mengagumi dalam diam, kenapa masih saja akrab dengan yang namanya galau? karena hari-harinya hanya disibukkan untuk memikirkan segala hal tentang sosok yg dikagumi yang seolah-olah telah mengalihkan dunianya.
الا بذكر الله تطمئن القلوب
sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah lah hati akan menjadi tenang.
logikanya aja ni ya, kenapa kita harus pusing mikirin seseorang sementara dia sama sekali tak tahu menahu bagaimana sulitnya kita yang terus-terusan dihantui pikiran tentang dia. enjoy your day, ayolah guys...jangan habiskan masa mudamu hanya untuk memikirkan cinta yang belum jelas kepastiannya, waktumu terlalu singkat jika digunakan untuk itu.
mengutip perkataan seorang senior "jadilah seperti elang yang menangis sendiri dan terbang lebih tinggi dari burung-burung lainnya"
dan bagaimana jika menaruh harapan?
ya, berharaplah sekedarnya, agar ketika tak sesuai harapan kamu tidak terlalu merasakan sakit dan agar kamu tidak merasa seperti diberi harapan palsu, apa jangan-jangan kamunya aja yang merasa diberi harapan, padahal orang yang dimaksud tak merasakan perasaan yang sama sedikitpun, jadi kesannya kamu aja yang terlalu berharap, miris nggak sih...
came on girls...stay calm and moving on
sebelum mencintai hambanya, terlebih dahulu cintailah pemilikNya, Sang Maha Cinta yang padaNya berpulang segala harapan dan karenaNya lah sosok yang kini kau kagumi menjadi seperti yang ada dalam pandanganmu. jangan kau cintai seseorang melainkan atas dasar kecintaanmu padaNya. jangan risau perkara jodoh, jika telah waktunya Allah akan hadirkan seseorang yang telah ditetapkanNya untukmu.
اللهم إنى أسألك حبك, و حب من يحبك, و حب العمل الذى يقربنى إلى حبك
kalau bicara masalah cinta pasti tak ada habisnya, akan ada saja keluhan-keluhan lainnya, kembali kepada diri masing-masing. tinggalkan apa saja yang sekiranya meragukan hatimu. terkhusus untuk seorang teman yang baru saja berkeluh kesah tentang hal ini, bertahanlah pada prinsipmu, tetap istiqomah, la'allahu khair insyaallah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar